Investasi properti adalah kebutuhan masa depan. Bukan soal desakan anak dan istri,
apalagi bicara tentang istri tua atau istri muda. Hidup bukan soal tekanan,
tapi soal pilihan. Silakan ikuti mau mereka jika hanya sebatas mencari rumah huni, tapi butuh pertimbangan untuk investasi. Mulailah menentukan sasaran lokasi, jenis harga (type), dan
kesanggupan anda melunasi.
Tak perlu ragu jika memang sudah siap dana. Tapi Jangan pula gegabah. William Nickerson mengatakan, ‘Repayment capacity,' soal hutang piutang ke pihak bank, yang artinya kapasitas anda membayarnya.
Tapi sebelum menentukan jenis properti yang ingin anda tuju, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan untuk menentukan jenis property yang punya kriteria Investasi menguntungkan.
Jelas Legalitasnya
Sunrise
Lokasi baru yang tumbuh, dekat instansi pemerintahan, dekat sekolah atau universitas, dekat pasar. Jangan lupa akses jalan ke lokasi. Berfungsi sewaktu-waktu anda butuh modal usaha, tentunya pihak bank akan menghargai properti anda dengan nilai tinggi. Soal kenyamanan dan ketenangan, ini soal lain.
Multi Fungsi
Beli rumah bisa sekalian jadi tempat usaha, walau hanya usaha online di rumah itu. Syukur-syukur kelak bisa berubah jadi rumah kos atau kios seperti rumah di pinggir jalan Purwodadi, hingga ada juga yang bisa berubah jadi kantor.
Jadi, Properti hebat itu jelas legalitasnya, kelak mudah disewakan, serta gampang dijual saat dibutuhkan, dan tinggi untung atau hasilnya.
Kalau beberapa point di atas dirasa tidak terpenuhi, jangan beli properti di situ. Karena investasi itu tidak ada hubungannya dengan dekat rumah Pak Wali Kota atau rumah mertua.
Dekat-dekat mertua sih, boleh aja kalo tajir. Sebab kalo bank
tolak dan kes bertahap ke developer belum mampu, maka hutang paling murah cuma
IMF: Isteri Mertua Family.
Comments