Sering aku bertanya sendiri, 'Apa sesungguhnya arti ucapan selamat ulang tahun?' Tepat pukul 12 malam kemarin, kucoba merenungkan diri, bertafakur mencari jawaban, lantaran seumur-umur aku tidak pernah merasakan bagaimana meriahnya sebuah pesta ulang tahun? Dan Bagaimana rasanya meniup lilin yang dikelilingi orang-orang tercinta? Aku hanyalah seorang pria kampung, dibesarkan di sebuah desa terpencil. Desa yang penuh dengan hijau hamparan sawah. Desa yang tidak masuk dalam daftar peta dunia (Kubu Anau, Agam-Sumatera Barat). Kecerian masa kecil anak-anak kota, adalah bermain-main bersama keluarga ke tempat hiburan. Sementara keceriaan masa kecilku hanya mandi bersama-sama teman di tepi sungai Batang Agam, sambil menunggu senja tiba untuk kembali membawa sapi-sapi gembalaanku pulang ke kandangnya. Dari masa itu sampai sekarang, aku tidak pernah mengerti apa istimewanya pesta ulang tahun? Garis tangan telah membawaku merantau ke Ranah Sakura, dan berpulang