Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2017

Ketika Si Biang Keladi Ingin Punya Prestasi

Dijual Rumah dengan disain eksklusif Sisa 2 unit Inden 360 Juta Tipe 60/150 Lokasi Per. Belimbing Padang Wa 085319099248 --------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------- Ke manapun dia pergi, sebatang rokok Sampoerna tidak lupa menemani isi dalam dompetnya. Sautan  "Game Over"  hingga melekat ke badan karena tidak bisa meninggalkan permainan  game  yang mencandukan itu. Sepadan dengan namanya Azmaliar, si biang keladi anak liar, permainan  video game,  seakan-akan telah mendarah daging ke seluruh tubuhnya. Berpindah sekolah dari SMP Negeri 1 Tanjung Mutiara ke SMP Negeri 2, permainan  video game  masih saja mengiang dalam pikirannya. Layar video game bertuliskan " Game Over " telah menjadi makanan sehari-hari, saat siswa-siswa lain tengah disibukan mengikuti jam pelajaran kelas. Dan dia tidak akan berhenti bermain sebelum melihat tulisan itu. Tak peduli kantong celana menganga l

Dua Ranah - Perjodohan

Menuju Perjodohan Kabar Angin Seumpama tanaman sawit, yang dipupuk dan dipelihara sedari kecil. Bila berbuah, buahnya dipetik dan dinikmati semua hasilnya. Tapi Jika tidak, batang sawit mereka tebang, dibuang, dan diganti dengan tanaman lainnya. Bukan penantian yang sebentar, lantaran Vika masih bergelut dengan kuliah semester 2. Hanya hikmahnya yang aku dapat, bisa mengenal sosok Vika lebih jauh,  mulai menyukai karakter dia, si gadis ayu nan ramah dan penurut.

Dua Ranah - Negeri Sakura, Apa Ranah Minang?

By: DR Lampion toko telah nyala berjajaran di pinggir jalan. Siswa-siswa simpang siur pulang dari sekolahnya, sebagian lagi dari tempat kerja. Ada yang pegang buku menunggu kereta tiba. Ada yang pakai dasi tapi pulang mengayuh sepeda. Ada juga yang bergegas jalan kaki, sambil menundukan kepala. Tak terlihat anak sekolah teriak ledek-ledekan sesama teman, apalagi tawuran di keramaian. Indah betul apa yang terlihat oleh mata, walau ada di pinggir kota. Nenek berdiri dari tempat duduk, menyalakan lampu di semua sisi rumah. Walau usia Nenek sudah menua, penglihatan sudah mulai rabun, Tapi Nenek masih kuat melakukannya seorang diri. 'Aku bantu, ya, Nek.' 'Sudah, sudah. Biar Nenek saja! Setelah suami Nenek meninggal, sebenarnya Nenek tinggal bersama Haruka, cucu Nenek satu-satunya. Haruka lebih memilih tinggal bersama Nenek, karena merasa tidak cocok dengan orang tuanya. Haruka bekerja di sebuah kafe. Sore selesai kuliah, Haruka langsung ke tempat kerjanya. Jadi, keti