Skip to main content

Dikira Client, Ga Taunya Broker Juga. Apa Jadinya? | Abak Properti


BROKER FOR BROKERS: Anda lupa bahwa bank yang mentereng namanya itu juga broker, lho. Menghimpun dana masyarakat lalu disalurkan dalam pinjaman dengan margin.

Pemain bola pindah klub juga pake broker. Namanya lain-lain. Ada dealer, broker, agent, intermediary, fund managers, bank, asset management, pialang, perantara,  comblang, makelar dan biong (alias biang bohong).

Lucunya, udah tahu broker, tidak pernah nyaman kalo orang menuding begitu. Bank itu bukan broker, asset management juga bukan. Kami meminjamkan dana kepada Anda dan kami adalah “pendorong pembangunan nasional”. Apa kata situ-lah!

Mengapa pra-anggapan terhadap broker berbeda-beda?

Itu karena besar peran dan fungsinya. Mak comblang ya, cuma tukang ngomporin agar cinta Anda kepada Dewi tersalurkan. Tapi fund managers di Singapore mendapat placement dana off-shore Uni Emirat Arab dengan flat rate 0.7% dan oleh biong-biong Singapore dipinjamkan lagi ke Indonesia dengan bunga 2% di atas SIBOR.


Poto Hesti: Ex. Public Relation Abak DR


Broker properti jika tidak mau dibikin kerdil oleh publik, ya harus jago. Broker yang cuma bisa pasang iklan, ngetik listing ke portal-portal properti dan pasang papan, kelaut aja. Komisi Anda ditawar habis-habisan, jarang closing, dan kerjaan cuma fb dan WA tanpa bisa bikin manfaat. Penghasilan minim, timbul niat buruk. Gabung di brand besar tapi mentalnya brain mini. Transaksi "Three-in-one”, closing 3 lapor 1. Parah.

Harusnya cari listing jangan banyak-banyak. Karena yang penting kualitas. Jangan tiap hari datang ke acara Product Knowledge (PK), dan rajinlah co-broking. Sering-sering beribadah agar otak tidak kotor.

Sebab kalo mau kotor ya, sekalian aja. Cari client janda kaya, minta listing dan sering ketemu meski belum ada buyer.  Sekali bertamu di teras rumah. Karena hujan pindah ke ruang tamu, lalu bikin kopi sendiri ke dapur.

Kunjungan ke-empat, Anda sudah numpang mandi. Pertemuan ke-tujuh udah panggil “cayang”. Ke delapan, sang janda sadar bahwa ini kampret juga.

Sebelum mimpi, Anda bisa numpang tidur sejenak. Si janda bilang, 'Mas, jualin dulu propertiku, atau sekalian jadi sopirku aja.' Nyaho kan?😂😂😂



Oleh|Suherman|
Ex. Ceo. Praktisi & Developer
Editor| Doni Romiza|
Ex. Ast. PS Property



INFORMASI RUMAH 
Berbagai Macam Tipe
Eksklusif! Dari rumah subsidi hingga Eksekutif
Wa | Yopi 081275242444 Pekanbaru
Doni Romiza 085319099248 Padang

Tim kami siap melayani,
Dengan Ditel informasi, layanan survey lokasi, hingga KPR terbaik










PINJAMAN UNTUK USAHA
KURS BRI UNIT SP. HARU-PADANG 

Bebas Biaya Administrasi!
Keterangan Hub: VANNY 082389546061





Pesan Beras Siap Antar-Padang
Sokan & Anak Daro
30 kg= Rp. 375.000
Wa :082385441899

Bisa juga Daftar Jadi Agen! 
-Ruko
-Perumahan



Popular posts from this blog

Diskusi Properti

Forum Diskusi Properti: - Pembeli properti - Pemilik Lahan atau pemilik properti - Kontraktor, Wiraswasta dan Pedagang - Pemilik Rumah Kost Atau Kontrakan - Bank / KPR  Pembeli properti sudah dipastikan ada Bank / KPR yang bisa memberikan bunga rendah, dengan informasi yang dapat dipercaya. Begitu juga dengan Bank / KPR, ingin pengaju pinjaman yang benar-benar seius. Itu juga berlaku buat si penjual / yang menyewakan properti, pemilik lahan agar dapat memasarkan produknya pada yang benar-benar serius. Di sini kita berdiskusi, semoga ada manfaat dengan menemukan jaringan yang tepat.

6 Alasan Yang Membuat Anak SUPM Layak Jadi Pemimpin

Secara konstitusional maupun nonkonstitusional,  politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka yang haus akan kekuasaan, berlomba-lomba untuk bisa jadi pemimpin. Tak peduli asalnya dari mana, tak penting latar belakangnya apa. Karena syarat jadi calon penguasa tidak pernah mempertanyakan asalnya dari mana? Kuliah lulusan apa? Atau wawasannya apa saja? Yang penting bisa jadi penguasa, apapun caranya itu. 'Ehem.' Bermacam sudut pandang mengatakan, bahwa untuk jadi seorang pemimpin tentunya diperlukan wawasan yang luas, ulet, kompeten, bertanggung jawab, plus dukungan penuh oleh orang-orang yang akan dipimpin.  Itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak terjadi di dunia perpolitikan, pemimpin-pemimpin yang hadir, jauh dari apa yang kita harapkan, seringkali kacang lupa dengan kulitnya. Berbeda jauh dengan anak-anak SUPM, yang tetap ingat dan mengayomi bawahannya, meski jarak umur berpuluh tahun sekalipun. Ya sudahlah! Dunia p...

Dua Ranah - Perdebatan Kedua Orang Tua

Sudah jadi kebiasaan Ayah menasehati aku dan adik-adik di setiap makan malam bersama. Bermacam wejangan kami dengar ketika kami sedang menyuap nasi. Dari aturan makan yang tidak boleh sebutir nasi pun kececer ke meja makan, nasi dan lauk yang tidak boleh bersisa di piring sedikitpun juga. Sampai ke pembahasan tata karma dengan petatah petitih Ranah Minang.  Sering Ayah membahas kato mandaki, kato malereng, kato mandata, dan kato manurun kepada kami.  Empat pribahasa adat dengan kearifan Ranah Minang.  Empat nasehat tua yang ditujukan agar kami bisa menempatkan tutur bahasa ke orang-orang sekitar kampung. Walau tidak sepenuhnya bisa kami fahami, setiap perkataan Ayah harus kami dengarkan dengan baik.   Mendengar nasehat Ayah yang begitu panjang lebar, masakan Mak seakan-akan tidak enak lagi saat dikunyah. Terkadang apa yang disampaikan hanya bisa masuk ke teli...