Skip to main content

Jika Pakaian Adatnya Begini, Masih Pantaskah Disebut Adat Minang?|Adosinfo


Masyarakat Minangkabau di berbagai penjuru, baik yang di kampung maupun yang berada di perantauan, dihebohkan dengan unggahan salah akun facebook.

Dalam unggahan tersebut, menceritakan rasa prihatinnya dengan sebuah pesta pernikahan yang menggunakan pakaian adat Minang Modern di Kota Bandung. Budaya Minang seakan hilang dengan keasliaanya. Penari pria mengenakan pakaian khas Minang Kabau seperti biasanya. Tapi yang mencolok, pakaian penari wanita terlihat tidak mencermin budaya Minang sama sekali. Karena menggunakan pakaian adat sepaha.










'Atafirullahullazzim. Jujur saja, saya sebagai seniman, yang berakar dengan Budaya Minangkabau, tinggal di Bandung, kecewa, sedih, prihatin dengan perkembangan Budaya Minang. Kaget saat melihat salah satu tarian penyambutan pengantin, tak sopan dengan busana yang seperti di foto ini. Baju pengantin Minangkabau di pake rompinya saja. Terlalu.... apa kita diam? Tolong jangan rusak budaya Minangkabau milik kami ini, wahai bagi anda yang merasa seorang koreographer tari yang hebat, isi otak anda dengan filosofi budaya kami, jangan asal cari uang semua permintaan orang anda turuti, dengan cara seperti ini. Tega bener.'








Jika memang pesta pernikahan itu menggunakan Adat Minangkabau, akankah adat yang tak lapuak dihujan, dan tak lakang dipaneh, hanya tinggal cerita?

Berikut beberapa komentar netizen akun (Fb), dengan unggahan tersebut.


Ramadhani Mawaddah@ Merusak citra adat minangkabau..sangat terlalu!!
Pengantin wanitanya jg berpakaian anak daro yg tak sesuai..adat berpakaian tak pantas untuk di modernkan..saya sebagai orang minang sangat tersinggung melihat perilaku oknum yg tak berotak seperti ini hanya karna demi materi semata. Naudzubillah.


Zulfikar@ Ninik mamak cadiak pandai sarato bundo kanduang #jan dipajia adaik ko ancua dek urang nan indak tau falsafah adaik diminang...

Doni Saputra@ Tapaso niniak mamak alim ulama manyalasain kok nan mode ko mah.

Mahmen Mahdi@ Nan punya sts minta alamat jelas, Dima acaranyo ko, percuma komen2 bia ambo kasinan.. minta alamat nyo nan Punyo acara.










Doni Romiza


-------------------------------------------


INFORMASI RUMAH DIJUAL- PADANG
Berbagai Macam Tipe

Eksklusif! Dari rumah subsidi hingga Eksekutif
Wa | Doni Romiza 085319099248









PINJAMAN UNTUK USAHA
KURS BRI UNIT SP. HARU-PADANG 

Bebas Biaya Administrasi!
Keterangan Hub: VANNY 082389546061





-----------------------------------------------------

Pesan Beras Siap Antar-Padang
Sokan & Anak Daro
30 kg= Rp. 375.000
Wa :082385441899
Tante Deby
Bisa juga Daftar Jadi Agen! 
-Ruko
-Perumahan







Popular posts from this blog

Diskusi Properti

Forum Diskusi Properti: - Pembeli properti - Pemilik Lahan atau pemilik properti - Kontraktor, Wiraswasta dan Pedagang - Pemilik Rumah Kost Atau Kontrakan - Bank / KPR  Pembeli properti sudah dipastikan ada Bank / KPR yang bisa memberikan bunga rendah, dengan informasi yang dapat dipercaya. Begitu juga dengan Bank / KPR, ingin pengaju pinjaman yang benar-benar seius. Itu juga berlaku buat si penjual / yang menyewakan properti, pemilik lahan agar dapat memasarkan produknya pada yang benar-benar serius. Di sini kita berdiskusi, semoga ada manfaat dengan menemukan jaringan yang tepat.

6 Alasan Yang Membuat Anak SUPM Layak Jadi Pemimpin

Secara konstitusional maupun nonkonstitusional,  politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka yang haus akan kekuasaan, berlomba-lomba untuk bisa jadi pemimpin. Tak peduli asalnya dari mana, tak penting latar belakangnya apa. Karena syarat jadi calon penguasa tidak pernah mempertanyakan asalnya dari mana? Kuliah lulusan apa? Atau wawasannya apa saja? Yang penting bisa jadi penguasa, apapun caranya itu. 'Ehem.' Bermacam sudut pandang mengatakan, bahwa untuk jadi seorang pemimpin tentunya diperlukan wawasan yang luas, ulet, kompeten, bertanggung jawab, plus dukungan penuh oleh orang-orang yang akan dipimpin.  Itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak terjadi di dunia perpolitikan, pemimpin-pemimpin yang hadir, jauh dari apa yang kita harapkan, seringkali kacang lupa dengan kulitnya. Berbeda jauh dengan anak-anak SUPM, yang tetap ingat dan mengayomi bawahannya, meski jarak umur berpuluh tahun sekalipun. Ya sudahlah! Dunia p...

Dua Ranah - Perdebatan Kedua Orang Tua

Sudah jadi kebiasaan Ayah menasehati aku dan adik-adik di setiap makan malam bersama. Bermacam wejangan kami dengar ketika kami sedang menyuap nasi. Dari aturan makan yang tidak boleh sebutir nasi pun kececer ke meja makan, nasi dan lauk yang tidak boleh bersisa di piring sedikitpun juga. Sampai ke pembahasan tata karma dengan petatah petitih Ranah Minang.  Sering Ayah membahas kato mandaki, kato malereng, kato mandata, dan kato manurun kepada kami.  Empat pribahasa adat dengan kearifan Ranah Minang.  Empat nasehat tua yang ditujukan agar kami bisa menempatkan tutur bahasa ke orang-orang sekitar kampung. Walau tidak sepenuhnya bisa kami fahami, setiap perkataan Ayah harus kami dengarkan dengan baik.   Mendengar nasehat Ayah yang begitu panjang lebar, masakan Mak seakan-akan tidak enak lagi saat dikunyah. Terkadang apa yang disampaikan hanya bisa masuk ke teli...