Pernahkah merasa hidup ini tidak adil?
Apa yang kita inginkan sangat sulit untuk didapatkan. Apa yang kita miliki hilang begitu saja. Apa yang telah kita raih terasa sulit untuk dipertahankan, dan hidup pun masih jauh dari kata sukses.
Hari berganti, musim pun bertukar. Begitu lamanya kita larut dalam pemikiran. Hingga terselip beragam tanya di hati,
"Mengapa hidup saya begini?"
Coba kita berjalan-jalan ke stasiun kereta. Di sana puluhan bahkan ratusan orang-orang berjalan kaki. Mereka sibuk dengan aktifitas yang akan mereka jalani. Sepertinya mereka jalani hidup ini biasa-biasa saja, seolah-olah tidak punya beban hidup. Benar atau tidak hanya merekalah yang tahu, dan kita berpikiran ingin seperti mereka. Tapi apa mungkin mereka tidak punya beban hidup?
"Ah, itu tidak mungkin."
Tapi cobalah perhatikan kereta yang ada di stasiun itu. Tujukan mata ke arah kerata yang baru tiba, begitu banyak harapan bertumpu kepadanya.
Mungkin kita akan berpikir apa istimewanya kereta api?
Kedatangan kereta akan mampu membuat banyak orang tersenyum, mampu membuat orang berpikir dan berimajinasi apa yang akan dilakukan setelah tiba di rumah.
Kereta adalah satu-satunya alat transportasi umun yang mampu membantu banyak orang bisa menjalankan aktifitasnya.
Kereta berjalan dengan perlahan, kemudian melaju dengan cepat, dan tak pernah berpikir apapun hadangan yang melintang, dan kereta tetap berjalan menuju tujuannya.
Dan yang lebih menarik lagi, untuk bisa sampai pada tujuan itu, kereta berjalan sesuai rel atau jalurnya, tak peduli apapun hadangan di depan mata, hingga sampai pada tujuan akhir.
Yuk... mari kita jalani hidup ini seperti kereta berjalan.
Membantu banyak orang, berhati-hati ketika memulai perjalanan hidup, pantang menyerah apapun rintangan menghadang.
Berjalan sesuai jalur hidup, berjalan sesuai kodrat yang sudah ditetapkan Tuhan, dan tidak tertarik dengan jalan yang lainnya, jalan yang bisa menjerumuskan kita ke ranah kehancuran.
Ketika ada rintangan yang menghadang, entah itu rintangan berupa caci dan hinaan, rintangan kata-kata pesimistis, rintangan dari orang-orang yang ingin mencelakakan kita, Insya Allah Tuhan tak tinggal diam. Mereka akan menerima balasan sesuai takaran dosa dan perbuatannya.
Semoga Rahmat Tuhan selalu ada buat kita semua. Amiin.
Apa yang kita inginkan sangat sulit untuk didapatkan. Apa yang kita miliki hilang begitu saja. Apa yang telah kita raih terasa sulit untuk dipertahankan, dan hidup pun masih jauh dari kata sukses.
Hari berganti, musim pun bertukar. Begitu lamanya kita larut dalam pemikiran. Hingga terselip beragam tanya di hati,
"Mengapa hidup saya begini?"
Coba kita berjalan-jalan ke stasiun kereta. Di sana puluhan bahkan ratusan orang-orang berjalan kaki. Mereka sibuk dengan aktifitas yang akan mereka jalani. Sepertinya mereka jalani hidup ini biasa-biasa saja, seolah-olah tidak punya beban hidup. Benar atau tidak hanya merekalah yang tahu, dan kita berpikiran ingin seperti mereka. Tapi apa mungkin mereka tidak punya beban hidup?
"Ah, itu tidak mungkin."
Tapi cobalah perhatikan kereta yang ada di stasiun itu. Tujukan mata ke arah kerata yang baru tiba, begitu banyak harapan bertumpu kepadanya.
Mungkin kita akan berpikir apa istimewanya kereta api?
Kedatangan kereta akan mampu membuat banyak orang tersenyum, mampu membuat orang berpikir dan berimajinasi apa yang akan dilakukan setelah tiba di rumah.
Kereta adalah satu-satunya alat transportasi umun yang mampu membantu banyak orang bisa menjalankan aktifitasnya.
Kereta berjalan dengan perlahan, kemudian melaju dengan cepat, dan tak pernah berpikir apapun hadangan yang melintang, dan kereta tetap berjalan menuju tujuannya.
Dan yang lebih menarik lagi, untuk bisa sampai pada tujuan itu, kereta berjalan sesuai rel atau jalurnya, tak peduli apapun hadangan di depan mata, hingga sampai pada tujuan akhir.
Yuk... mari kita jalani hidup ini seperti kereta berjalan.
Membantu banyak orang, berhati-hati ketika memulai perjalanan hidup, pantang menyerah apapun rintangan menghadang.
Berjalan sesuai jalur hidup, berjalan sesuai kodrat yang sudah ditetapkan Tuhan, dan tidak tertarik dengan jalan yang lainnya, jalan yang bisa menjerumuskan kita ke ranah kehancuran.
Ketika ada rintangan yang menghadang, entah itu rintangan berupa caci dan hinaan, rintangan kata-kata pesimistis, rintangan dari orang-orang yang ingin mencelakakan kita, Insya Allah Tuhan tak tinggal diam. Mereka akan menerima balasan sesuai takaran dosa dan perbuatannya.
Semoga Rahmat Tuhan selalu ada buat kita semua. Amiin.