Skip to main content

Perbedaan Investasi Premium Dengan Properti Premium


Di dunia properti anda harus menghitung harga berdasarkan komparasi data pasar. Menganalisa properti sejenis di area yang sama dalam rentang waktu yang dapat diterima. Membandingkan harga yang saat ini sedang dipasarkan, dan mencari tahu properti yang sudah laku dan yang tidak laku-laku

Menaksir properti berbeda dengan naksir sama calon istri, tak perlu anda gunakan analisa pasar seperti menganalisa sebuah properti. Apalagi sampai membandingkan Juleha gadis berlesung pipi yang pemalu dengan Jubaidar Janda miskin tak punya warisan tapi rajin beribadah. Anda cukup bertamu berulang kali ke rumah Juleha, gadis desa yang sekarang sudah jadi karyawan Indomaret. Sambil duduk di kursi tamu, memperhatikan silsilah keluarga Juleha dengan poto yang terpajang di dinding rumahnya. Mengira-mengira “Ini keluarga baik-baik apa tidak?” Menunggu segelas kopi buatan Juleha dari dapur, kepala anda manggut-manggut mencari tahu bagaimana pelayanan Juleha terhadap anda.

Segelas kopi pun datang menghampiri anda, Juleha duduk di samping anda dengan memamerkan lesung pipinya yang manis. Anda katakan bahwa kopi buatan Juleha semanis orangnya, dan ia tersipu malu. Padahal Cuma basa-basi kaset kusut.

Putih mulus jemari Juleha semakin meyakinkan anda ingin mempersutingnya. Tak hirau pelayanan Juleha baik atau tidak, tak hirau sangar kumis tebal Bapaknya di poto dinding rumah, dan anda ingin segera bertemu keluarganya. Entah apa kelak yang akan terjadi. Jika cinta sudah terasa, tak pikir anak orang baik apa bukan? Tak pikir masa depan akan hancur atau bertahan? Yang penting nikah, dan halal. Ajib, dah!

Tapi Menaksir properti investasi berbeda dengan menaksir calon istri. Tak bisa jatuh cinta langsung bayar DP dan minta segera akad kredit. Anda harus perhatikan legalitasnya, aksebilitasnya, pengembangan wilayahnya, dan hasil sewanya yang bisa menututupi biaya cicilan.




Investasi premium berbeda dengan properti premium. Properti premium biasanya istilah untuk properti mahal dan mewah yang cuma segelintir orang mampu beli. Tapi investasi premium tidak harus mahal, karena bukan harganya yang mewah, tapi penghasilan properti itu yang wah. Entah itu dari hasil sewa yang menutupi cicilan, atau yang bisa dijadikan gudang untuk tempat COD usaha online anda, bahkan hanya sekedar jadi tempat parkiran motor orang banyak di samping pasar, tapi hasilnya berlimpah. Sekurang-kurangnya properti anda bisa dijadikan warung rumahan, tapi mampu menutupi cicilan.

Jadi, andaipun nanti Juleha si gadis desa mulai banyak perangai, silakan kasih rumah huni buat juleha, properti investasi simpan buat anda. Lebih baik selamatkan Jubaidar, janda miskin yang tak punya warisan tanah, tapi rajin beribadah.




Jual Type 40 Luas tanah 120. Lokasi Purwodadi-Datuk Tunggul Panam Pekanbaru
Harga 220 Juta. KPR DP 25 juta, angsuran 1,8 jt
Wa 082299986146







Comments

Popular posts from this blog

Diskusi Properti

Forum Diskusi Properti: - Pembeli properti - Pemilik Lahan atau pemilik properti - Kontraktor, Wiraswasta dan Pedagang - Pemilik Rumah Kost Atau Kontrakan - Bank / KPR  Pembeli properti sudah dipastikan ada Bank / KPR yang bisa memberikan bunga rendah, dengan informasi yang dapat dipercaya. Begitu juga dengan Bank / KPR, ingin pengaju pinjaman yang benar-benar seius. Itu juga berlaku buat si penjual / yang menyewakan properti, pemilik lahan agar dapat memasarkan produknya pada yang benar-benar serius. Di sini kita berdiskusi, semoga ada manfaat dengan menemukan jaringan yang tepat.

6 Alasan Yang Membuat Anak SUPM Layak Jadi Pemimpin

Secara konstitusional maupun nonkonstitusional,  politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka yang haus akan kekuasaan, berlomba-lomba untuk bisa jadi pemimpin. Tak peduli asalnya dari mana, tak penting latar belakangnya apa. Karena syarat jadi calon penguasa tidak pernah mempertanyakan asalnya dari mana? Kuliah lulusan apa? Atau wawasannya apa saja? Yang penting bisa jadi penguasa, apapun caranya itu. 'Ehem.' Bermacam sudut pandang mengatakan, bahwa untuk jadi seorang pemimpin tentunya diperlukan wawasan yang luas, ulet, kompeten, bertanggung jawab, plus dukungan penuh oleh orang-orang yang akan dipimpin.  Itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak terjadi di dunia perpolitikan, pemimpin-pemimpin yang hadir, jauh dari apa yang kita harapkan, seringkali kacang lupa dengan kulitnya. Berbeda jauh dengan anak-anak SUPM, yang tetap ingat dan mengayomi bawahannya, meski jarak umur berpuluh tahun sekalipun. Ya sudahlah! Dunia p...

Dua Ranah - Perdebatan Kedua Orang Tua

Sudah jadi kebiasaan Ayah menasehati aku dan adik-adik di setiap makan malam bersama. Bermacam wejangan kami dengar ketika kami sedang menyuap nasi. Dari aturan makan yang tidak boleh sebutir nasi pun kececer ke meja makan, nasi dan lauk yang tidak boleh bersisa di piring sedikitpun juga. Sampai ke pembahasan tata karma dengan petatah petitih Ranah Minang.  Sering Ayah membahas kato mandaki, kato malereng, kato mandata, dan kato manurun kepada kami.  Empat pribahasa adat dengan kearifan Ranah Minang.  Empat nasehat tua yang ditujukan agar kami bisa menempatkan tutur bahasa ke orang-orang sekitar kampung. Walau tidak sepenuhnya bisa kami fahami, setiap perkataan Ayah harus kami dengarkan dengan baik.   Mendengar nasehat Ayah yang begitu panjang lebar, masakan Mak seakan-akan tidak enak lagi saat dikunyah. Terkadang apa yang disampaikan hanya bisa masuk ke teli...