Skip to main content

Seorang Sopir Lebih Mudah Jual Rumah. Kenapa?| Abak Property

KYLE WALKER WHO?: Siapa sih, Kyle Walker? Cuma pemain belakang Club Tottemham Hotspur yang tiba-tiba ditawar Pep Guardiola pindah ke City di ajang Liga Inggris. Tapi ia kalahkan pendapat nyinyir bahwa pemain belakang murah harganya. Kyle dibeli hampir setrilyun rupiah. Banyak yang bilang gak masuk akal, karena yang pantas tuh Romelu Lukaku yang dibeli 1.2T oleh MU dari Everton. Lukaku pencetak gol, tapi Walker cuma menghindari gol.






Apa yang salah jika sopir bos bisa closing property sebulan dibanding Anda yang punya database ribuan tapi gak mampu jual 4 sebulan?

Sopir bos gak pernah belajar funneling dalam database, tapi dia kenal kawan-kawan bos dan sering antar pulang abis mabok-mabokan di bar. Terjalin interaksi sosial sopir dengan kawan-kawan bos. Inilah kesempatan dan kepandaian memanfaatkannya. Berapa banyak Anda merasa kenal juragan ini-itu tapi mereka gak pernah beli apapun dari Anda meski sudah ditawarin?

Anda dianggap laron yang cuma datang saat lampu menyala. Saat lampu mati, Anda cari lampu lain. Banyk sales yang hanya punya kepentingan sesaat yang mudah dibaca maksudnya. Tahukah Anda bahwa top sales itu hidup mengandalkan REPEAT dan REFER? 

Orang respek kepada Anda bukan karena apa tapi siapa Anda. Pembeli bukanlah pemuas nafsu tapi pemuas nafkah. Jadi, sering-seringlahlah belajar, bahkan kepada orang bodoh dan berkasta rendah sekalipun. Sebab kalo tidak, sopir bos itu kelak akan diantar Anda cari-cari rumah. Dia BUY dan Anda BYE-BYE😁



Oleh|Suherman|
Ex. Ceo. Praktisi & Developer
Editor| Doni Romiza|
Ex. Ast. Panangian School Of Property



INFORMASI RUMAH - PADANG
Berbagai Macam Tipe
Eksklusif! Dari rumah subsidi hingga Eksekutif
Wa/SMS | Doni Romiza 085319099248
Ditel informasi akan masuk ke hp anda!








PINJAMAN UNTUK USAHA
KURS BRI UNIT SP. HARU-PADANG 

Bebas Biaya Administrasi!
Keterangan Hub: VANNY 082389546061


Popular posts from this blog

Rotan Itu Hanya Melengkung, Bukan Patah! |Adosinfo

By: DR Taktik dan siasat tidak hanya berlaku dalam politik. Tapi juga dalam hal lainnya, termasuk dalam dunia usaha, yang menggunakan bermacam cara untuk mencari keuntungan lebih. Itu hal positif selama dilakukan dengan cara yang positif pula. Tapi apa jadinya jika siasat itu dilakukan dengan cara yang tidak transfaran, penuh kecurangan. Mungkin gelagat pecundang bisa tak terlihat saat kebohongan ia lakukan. Nyalinya tak gemetaran ketika ada sesuatu hal yang diperdebatkan. Tapi bagi seorang pemenang, harus mampu membaca arah siasat buruk itu, untuk menyiapkan siasat lainnya, agar tidak merasa dirugikan. Tak perlu berargumen panjang lebar untuk menguji sebuah kebenaran. Tak perlu menggunakan kedua tangan untuk meruntuhkan kokohnya sebuah komitmen, selama hal itu masih berlaku untuk hal-hal yang positif. Satu hal yang perlu difahami: Rotan itu hanya melengkung, bukan patah!! Hanya kelapukkan yang bisa mematahkan rotan. Tunggulah rotan itu lapuk pada waktunya.

Hiduplah Seperti Kereta Berjalan | Adosinfo

Hidup akan terus berjalan, tapi banyak hal yang perlu kita ketahui bagaimana mestinya menjalani hidup semestinya? Karena yang namanya hidup tidak lepas dari ujian ataupun cobaan. Walau adakalanya hidup menerima puja dan pujian, hidup tidak lepas dari caci dan hinaan. Bergantung atas apa yang telah kita perbuat di muka bumi ini, dan bergantung bagaimana sudut pandang orang-orang yang menilai kita.  Ya… begitulah hidup, tidak semua keinginan mampu kita wujudkan, lantaran hidup ini akan ada liku dan jalan terjal. Hidup butuh inspirasi dan motivasi untuk meraih sesuatu. Tapi hidup ini terlalu terbalut angan bila hanya terinspirasi oleh kisah kesuksesan seseorang, atau termotivasi oleh omongan seseorang yang memang ahlinya sebagai motivator ulung, yang mampu merangkai kata demi kata. Kita mesti bijak menyikapi sebuah inspirasi dan motivasi. Karena cerita orang sukses akan tetap jadi cerita yang menggiurkan, bila memang mereka mampu meraih kesuksesan dalam hidup mereka. Tapi bila mere

6 Alasan Yang Membuat Anak SUPM Layak Jadi Pemimpin

Secara konstitusional maupun nonkonstitusional,  politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka yang haus akan kekuasaan, berlomba-lomba untuk bisa jadi pemimpin. Tak peduli asalnya dari mana, tak penting latar belakangnya apa. Karena syarat jadi calon penguasa tidak pernah mempertanyakan asalnya dari mana? Kuliah lulusan apa? Atau wawasannya apa saja? Yang penting bisa jadi penguasa, apapun caranya itu. 'Ehem.' Bermacam sudut pandang mengatakan, bahwa untuk jadi seorang pemimpin tentunya diperlukan wawasan yang luas, ulet, kompeten, bertanggung jawab, plus dukungan penuh oleh orang-orang yang akan dipimpin.  Itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak terjadi di dunia perpolitikan, pemimpin-pemimpin yang hadir, jauh dari apa yang kita harapkan, seringkali kacang lupa dengan kulitnya. Berbeda jauh dengan anak-anak SUPM, yang tetap ingat dan mengayomi bawahannya, meski jarak umur berpuluh tahun sekalipun. Ya sudahlah! Dunia po