Skip to main content

Usia Berapa Yang Tepat Membeli Rumah?




Tak perlu menunggu praktisi investor properti mengatakan berinvestasi properti di masa muda akan menuai hasil besar di hari tua. Karena kepemilikan property yang bisa mendatangkan hasil sewa selain untung jual di masa yang akan datang, sudah pasti menjadi aset kekayaan.

Dalam waktu 10 tahun, rata-rata harta property naik 600%, dengan situasi lingkungan yang tidak berubah tiba-tiba. Jika perubahan itu lebih baik, maka akan lebih besar pula profit yang bisa dihasilkan dari perkiraan itu.

Tapi pada dasarnya, pada harga berapapun yang dibeli dan jenis properti apapun, yang penting Anda memiliki paling tidak 1 unit property, walau hanya rumah subsidi. Sebab, ujung dari penyelamat seseorang dari kegagagalan memiliki uang lebih adalah sebuah properti, dan tolak ukur kekayaan sesorang di negara manapun, yang dinilai juga termasuk aset properti.

Perjuangan jadi investor di waktu muda memang sulit. Kita harus menyisihkan uang jajan kalo masih kuliah atau 30-40 % uang gaji harus rela dipakai tanpa membeli barang ini itu. Tapi membeli properti lebih cepat, akan lebih baik sebelum pernikahan, yang bisa merubah planing Investasi tinggal kata tanpa makna, kosong dan melompong ketika si kecil mau lahir. Anda harus dihadapkan dua pilihan: biaya properti atau biaya rumah tangga?

Ada hal lain yang perlu diingat bahwa, kenaikan harga properti lebih cepat dibanding kenaikan gaji Anda setiap tahunnya! Jika gaji masih 2 koma alias tanggal 2 sudah koma, maka lebih baik ambil rumah subsidi.




Hati-Hati Booking Perumahan Baru. Harus Ada 3 Hal Ini






Jual Rumah Pandau Permai Pekanbaru

Type 36 Tanah 108
Harga Kes 140 Juta



Fasilitas:
CCTV
Pos Sekurity



Wa 082299986146 






Popular posts from this blog

Rotan Itu Hanya Melengkung, Bukan Patah! |Adosinfo

By: DR Taktik dan siasat tidak hanya berlaku dalam politik. Tapi juga dalam hal lainnya, termasuk dalam dunia usaha, yang menggunakan bermacam cara untuk mencari keuntungan lebih. Itu hal positif selama dilakukan dengan cara yang positif pula. Tapi apa jadinya jika siasat itu dilakukan dengan cara yang tidak transfaran, penuh kecurangan. Mungkin gelagat pecundang bisa tak terlihat saat kebohongan ia lakukan. Nyalinya tak gemetaran ketika ada sesuatu hal yang diperdebatkan. Tapi bagi seorang pemenang, harus mampu membaca arah siasat buruk itu, untuk menyiapkan siasat lainnya, agar tidak merasa dirugikan. Tak perlu berargumen panjang lebar untuk menguji sebuah kebenaran. Tak perlu menggunakan kedua tangan untuk meruntuhkan kokohnya sebuah komitmen, selama hal itu masih berlaku untuk hal-hal yang positif. Satu hal yang perlu difahami: Rotan itu hanya melengkung, bukan patah!! Hanya kelapukkan yang bisa mematahkan rotan. Tunggulah rotan itu lapuk pada waktunya.

Hiduplah Seperti Kereta Berjalan | Adosinfo

Hidup akan terus berjalan, tapi banyak hal yang perlu kita ketahui bagaimana mestinya menjalani hidup semestinya? Karena yang namanya hidup tidak lepas dari ujian ataupun cobaan. Walau adakalanya hidup menerima puja dan pujian, hidup tidak lepas dari caci dan hinaan. Bergantung atas apa yang telah kita perbuat di muka bumi ini, dan bergantung bagaimana sudut pandang orang-orang yang menilai kita.  Ya… begitulah hidup, tidak semua keinginan mampu kita wujudkan, lantaran hidup ini akan ada liku dan jalan terjal. Hidup butuh inspirasi dan motivasi untuk meraih sesuatu. Tapi hidup ini terlalu terbalut angan bila hanya terinspirasi oleh kisah kesuksesan seseorang, atau termotivasi oleh omongan seseorang yang memang ahlinya sebagai motivator ulung, yang mampu merangkai kata demi kata. Kita mesti bijak menyikapi sebuah inspirasi dan motivasi. Karena cerita orang sukses akan tetap jadi cerita yang menggiurkan, bila memang mereka mampu meraih kesuksesan dalam hidup mereka. Tapi bila mere

6 Alasan Yang Membuat Anak SUPM Layak Jadi Pemimpin

Secara konstitusional maupun nonkonstitusional,  politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan. Tak sedikit di antara mereka yang haus akan kekuasaan, berlomba-lomba untuk bisa jadi pemimpin. Tak peduli asalnya dari mana, tak penting latar belakangnya apa. Karena syarat jadi calon penguasa tidak pernah mempertanyakan asalnya dari mana? Kuliah lulusan apa? Atau wawasannya apa saja? Yang penting bisa jadi penguasa, apapun caranya itu. 'Ehem.' Bermacam sudut pandang mengatakan, bahwa untuk jadi seorang pemimpin tentunya diperlukan wawasan yang luas, ulet, kompeten, bertanggung jawab, plus dukungan penuh oleh orang-orang yang akan dipimpin.  Itu bukanlah perkara yang mudah. Banyak terjadi di dunia perpolitikan, pemimpin-pemimpin yang hadir, jauh dari apa yang kita harapkan, seringkali kacang lupa dengan kulitnya. Berbeda jauh dengan anak-anak SUPM, yang tetap ingat dan mengayomi bawahannya, meski jarak umur berpuluh tahun sekalipun. Ya sudahlah! Dunia po