Tak perlu tangisi yang telah hilang. Apalagi bertanya sesuatu yang telah pergi. Pergiku jauh... jauh sekali. Bukan membawa luka atau sekedar membalutnya saja. Bila nanti aku menemukan sebuah kedamaian, itulah ganjaran takdirku sekarang yang dulu engkau lecehkan. Ql Lusiana Ingatilah ketika aku pernah memberi. Keraguan yang selalu kau perlihatkan kepadaku, merasa hati yang tak akan bahagia bila kau paksakan mempersunting aku. Padahal engkau sendiri yang tidak menampakkan keyakinan itu. Pertikaian budaya engkau jadikan alasan untuk mengulur waktu pernikahan. Ah, pengecut Kini mengapa tiba-tiba luka yang kian kau rasakan, setelah aku pergi dan menemukan sebuah ketenangan, yang membuat aku bebas berkreasi. Ketahuilah, tak mungkin dan tak pasti mentari saat gerhana. Itulah hatiku kini yang dulu engkau sia-siakan. Jangan lagi tanyai hilang kasih mengapa? Relakanlah diriku untuk menentukan jalanku sendiri. .